Wawasan Kebangsaan Harus Lahir dari Pedesaan

Dea Rizky Amalia, S.Sos., M.Si CPNS Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Mulawarman (Peserta LATSAR CPNS LAN RI Angkatan II)
Dea Rizky Amalia, S.Sos., M.Si CPNS Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Mulawarman (Peserta LATSAR CPNS LAN RI Angkatan II)

Oleh : Dea Rizky Amalia, S.Sos., M.Si
CPNS Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Mulawarman
(Peserta LATSAR CPNS LAN RI Angkatan II)

Bangsa yang kuat adalah bangsa yang memahami identitas, sejarah serta budayanya. Seperti yang perlu diketahui bersama bahwa konsep yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia adalah pemahaman dari konsep wawasan kebangsaan.

Wawasan kebangsaan yaitu sebuah modal bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Wawasan Kebangsaan adalah pemahaman mendalam mengenai identitas, sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang melekat dalam suatu bangsa. Hal ini melibatkan kesadaran akan persatuan, keragaman, dan tanggung jawab terhadap pembangunan negara. Wawasan kebangsaan adalah cara pandang Bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang memiliki jati diri serta karakter diri dengan wawasan kebangsaan yang tangguh. Jati diri serta karakter yang kuat haruslah dimiliki oleh bangsa kita demi terciptanya bangsa yang tidak mudah terpecah belah dan sejahtera. Dalam membangun karakter bangsa yang kuat dan sejahtera harus dimulai dari tatanan yang paling dekat dengan masyarakat terlebih dahulu yaitu tatanan Desa.

Bacaan Lainnya

Perkembangan teknologi saat ini begitu sangat pesat yang tidak bisa terbendungkan mengharuskan sebuah bangsa untuk berupaya memiliki perbekalan yang penuh. Sehingga terbentuklah pribadi bangsa dari masyarakat yang berkarakter kuat serta tidak mudah masuknya paham-paham yang beseberangan dengan nilai-nilai Pancasila. Sejarah pada paradigma pembangunan nasional membuktikan bahwa keunggulan suatu bangsa dilihat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. Semakin tinggi kualitas SDMnya maka bangsa tersebut semakin unggul dan pembangunan nasional juga semakin cepat. Cara yang tepat dalam meningkatkan kualitas SDM yaitu dimulai dari memperkokoh karakter bangsa melalui wawasan kebangsaan. Hal ini bisa kita mulai dari pembangunan masyarakat yang berkarakter di wilayah pedesaan. Kesejahteraan dan persatuan bangsa harus lebih dulu lahir dari pedesaan.

Mengapa Pedesaan? Sebab desa adalah satuan pemerintahan terkecil dari sebuah negara. Jika satuan terkecil ini gagal dalam membangun karakter serta jati diri yang kuat, maka pengamalan nilai-nilai Pancasila akan terus merosot pada tingkatan yang lebih besar. Juga akan mengancam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh sebab itu, peran Kepala Desa sebagai pemimpin yang lebih dekat dengan rakyat menjadi salah satu hal terpenting dalam membangun dan memperkokoh karakter masyarakatnya dengan memberikan pemahaman serta wawasan kebangsaan yang lebih luas, baik dan sistematis.
Wawasan kebangsaan dapat diterapkan dengan baik dengan memanfaatkan otonomi desa yang telah diberikan oleh negara kepada pemerintah desa. Hal ini bisa dipraktikkan dengan menciptakan suatu program yang dirancang oleh Kepala Desa beserta seluruh elemen yang berada di lingkup desa. Dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemahaman akan wawasan kebangsaan. Seperti sejarah, nilai bela negara dan hal terkait lainnya secara komprehensif dan spesifik. Tentunya dibalut dengan nuansa yang lebih santai dan menarik bagi masyarakat pedesaan. Hal ini akan menjadi terobosan yang baru untuk menjaga sejarah dan karakter bangsa tetap bertahan kokok di tengah perubahan zaman dan perkembangan teknologi yang tak terbendung.

Perkembangan teknologi tentunya banyak membawa dampak positif namun tidak dapat dipungkiri bahwa ia juga membawa dampak yang negatif bagi bangsa yang tidak memiliki karakter dan jati diri yang kuat

Kepala Desa sebagai pemimpin yang memiliki kewenangan dipemerintahan desa, harus memahami betul wawasan kebangsaan serta nilai bela negara agar dapat membentuk masyarakat desa yang hebat. Kepala desa dapat menambah pemahaman tersebut dengan membaca literature, mengikuti sosialisasi, seminar yang terkait pemahaman wawasan kebangsaan dan hal terkait lainnya. Sebab kepala desa dituntut untuk mampu membangun karakter kebangsaan yang kuat, menjaga nilai-nilai karakter dirinya dengan wawasan kebangsaan yang tanggung demi terbentuknya karakter dan jati diri bangsa yang kuat pula bagi masyarakatnya.

Hal ini juga dimantapkan dengan regulasi yang mengatur tentang pemerintahan desa bahwasanya pemerintahan desa saa ini juga memiliki peranan yang strategis dalam membangun wawasan kebangsaan. Hal ini tertuang pada UU. No. 6 Tahun 2016 yang telah memberikan kewenangan yang cukup luas dan komprehensif bagi pemerintahan desa dalam membangun wilayah dan pemerintahan desa.

Betapa pentingnya wawasan kebangsaan dan nilai bela negara sebagai suatu nilai mendasar yang sudah menjadi pandangan hidup bangsa atau karakter serta jati diri bangsa demi terciptanya bangsa yang kuat. Kekuatan kebangsaan negara kita sangat ditentukan oleh kekuatan kebangsaan yang dibangun dari ribuan desa di seluruh Nusantara. Oleh karenanya pemahaman wawasan kebangsaan serta nilai bela negara harus dimulai dari desa agar tercipta desa yang KUAT menuju negara yang HEBAT.

Bagikan:

Pos terkait