Mediaetam.com, Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso lakukan uji coba GeNose C19 di Halaman Balai Kota Samarinda, Selasa (16/03/2021).
Genose C19 merupakan alat deteksi virus corona buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mulai diuji coba Pemerintah Kota Samarinda.
Saat pemeriksaan, terlebih dahulu keduanya diminta mengembuskan napas ke tabung khusus.
BacaJuga
Lalu, sensor dalam tabung itu bekerja mendeteksi data yang diolah dengan bantuan kecerdasan buatan hingga memunculkan hasil, negatif atau positif.
Tak menunggu lama, hasil pemeriksaan langsung keluar, kurang lebih sekitar dua menit.
“Ini cepat sekali, tadi sekitar dua menit sudah keluar hasilnya,” kata Andi Harun setelah pemeriksaan.
Di Kota Samarinda, telah tersedia sebanyak tujuh alat deteksi tersebut. Diperuntukkan di RSUD I.A. Moeis Samarinda dan Puskesmas yang diperluas fungsinya untuk pelayanan Covid-19.
Andi Harun menyampaikan, untuk masyarakat dalam keperluan tracing kontak dengan penyintas, akan digratiskan.
Kecuali menurutnya untuk kebutuhan, misalnya memakai surat keterangan untuk berangkat tetap bayar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda Ismed Kusasih menambahkan pengunaan alat tersebut terbilang mudah.
“Ke depan setiap layanan akan diperiksa GeNose terlebih dahulu. Selain karena singkat, pemeriksaan menggunakan alat itu juga cukup mudah,” katanya saat diwawancarai awak media.
Selain itu menurutnya biaya operasional sangat mudah, pihaknya bersyukur Kota Samarinda menjadi tempat di Kalimantan menggunakan alat tersebut. (Adv/Idham)