TENGGARONG – Selasa pagi, sekitar pukul 10.14 WITA, jenazah almarhum Awang Faroek Ishak, mantan Gubernur Kalimantan Timur sekaligus Bupati Kutai Timur, diberangkatkan dari Samarinda menuju pemakaman keluarga di Tenggarong.
Prosesi dimulai dengan salat jenazah di Masjid Nurul Mu’minin, Samarinda, dan dilanjutkan pelepasan di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Awang Faroek Ishak, yang lahir di Tenggarong pada 31 Juli 1948, wafat pada Minggu (22/12/2024) pukul 09.00 WIB di usia 76 tahun, di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan.
Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok pemimpin yang berdedikasi terhadap pembangunan daerah. Salah satu warisannya yang paling diingat adalah pembangunan Jembatan Kembar di Kalimantan Timur.
Putrinya, Donna Faroek, mengenang sang ayah sebagai pribadi yang selalu memberikan solusi dan motivasi di tengah berbagai tantangan hidup. “Bapak selalu mengingatkan bahwa dalam setiap perjuangan pasti ada pengorbanan. Tidak ada yang mudah. Kalah menang itu biasa, yang terpenting adalah tetap berjuang,” ungkap Donna.
Jenazah almarhum dimakamkan dengan penuh khidmat di Pemakaman Muslimin Keluarga Sukarame, Kelurahan Sukarame, Tenggarong. Tempat ini menjadi peristirahatan terakhir seorang pemimpin yang dikenang dan dihormati oleh masyarakat Kalimantan Timur. (Nur Fadillah Indah/Mediaetam.com)