Surakarta – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kutai Kartanegara (Kukar), Maslianawati Edi Damansyah, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan HKG PKK ke-52. Acara tersebut berlangsung di Gedung Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, dari 15 hingga 18 Mei 2024, dan turut dihadiri Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah beserta jajarannya.
Perayaan HUT Dekranas kali ini dimeriahkan oleh pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diikuti sekitar 278 stan UMKM dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara. Stand Dekranasda Kukar menampilkan berbagai produk unggulan, seperti kerajinan ulap doyo, sulam tumpar, manik-manik, tas, dan baju batik khas Kukar yang berhasil menarik perhatian banyak pengunjung.
Dalam wawancara di lokasi acara, Maslianawati menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas produk UMKM di Kukar melalui berbagai upaya pelatihan, bimbingan, dan bantuan modal kepada para pelaku UMKM. “Agar kualitas terus meningkat, kami bersama Disperindagkop terus melakukan bimbingan kepada pelaku UMKM,” ujarnya.
BacaJuga
Selain itu, Maslianawati juga menyoroti program permodalan dari Bank Kaltimtara, yaitu Kredit Kukar Idaman, yang dirancang untuk memberikan kemudahan akses modal bagi pelaku UMKM di Kukar. Program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM lokal sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Strategi pemasaran produk UMKM Kukar juga menjadi fokus utama Dekranasda. Maslianawati menambahkan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mempromosikan produk-produk unggulan Kukar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. “Kami akan terus bekerjasama dengan instansi terkait lainnya agar lebih mudah mengangkat produk UMKM Kukar dan lebih dikenal baik di kancah nasional hingga internasional,” tambahnya.
Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, juga mengungkapkan bahwa stand Dekranasda Kukar ramai dikunjungi oleh pengunjung pameran, dan produk-produk kerajinan Kukar laris manis terjual. “Pada hari pertama, nilai transaksi tembus sekitar 15 juta pada stand Dekranasda khusus Kukar,” ungkapnya. Angka ini menunjukkan bahwa produk-produk Kutai Kartanegara memiliki daya saing tinggi dan kualitas yang tidak kalah dengan produk lainnya.
Melihat antusiasme pengunjung dan keberhasilan transaksi pada pameran ini, Sayid Fathullah berharap produk UMKM Kukar dapat terus berkembang melalui inovasi dan pembelajaran berkelanjutan. “Kami berharap nantinya Kukar bisa terus mengembangkan produk UMKM dengan terus belajar dan berinovasi sehingga bisa berkembang hingga ke kancah nasional dan internasional,” tutupnya.