Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, memimpin rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan program pertanian dan infrastruktur di Ruang Rapat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar. Dalam kesempatan tersebut, Edi Damansyah menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang telah direncanakan dan dilaksanakan sepanjang tahun 2024.
Edi Damansyah mengungkapkan bahwa rapat evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program yang telah ditetapkan di tahun 2024 telah dianalisis dengan baik, serta data yang dihimpun telah maksimal dan sesuai dengan kondisi lapangan. “Saya ingin data terus terupdate dengan baik dan harus fokus untuk persoalan data agar sesuai dengan apa yang ada di lapangan,” tegas Edi dalam arahannya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembaruan data secara kontinu sangat penting agar program-program prioritas dapat diselesaikan tepat waktu. “Memang tidak bisa secara menyeluruh dalam satu tahun tapi harus ada titik-titik potensial yang menjadi prioritas untuk diselesaikan,” tambahnya.
Bupati Edi juga menyoroti pentingnya persiapan yang matang dan tepat waktu untuk kegiatan yang telah direalisasikan maupun yang telah berkontrak pada tahun 2024. Menurutnya, ketidaktepatan dalam pelaksanaan program dapat menjadi beban tambahan bagi tahun 2025. “Kegiatan 2024 yang sudah direalisasikan dan yang sudah berkontrak harus dipersiapkan dengan benar dan tepat waktu karena bila tidak terealisasi dengan benar dan maksimal maka akan menjadi beban kembali pada tahun 2025,” ujar Edi.
Dalam rapat tersebut, Edi Damansyah juga memberikan apresiasi terhadap peningkatan birokrasi dan budaya kerja di Kukar. Ia menyebutkan bahwa aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan berbasis Web (SiRUP) di Kutai Kartanegara telah mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan. “Dengan adanya apresiasi maka bisa dilihat bahwa pemerintah Kutai Kartanegara konsisten dengan perbaikan budaya kerja dan juga pembangunan melalui program Kukar Idaman,” ungkapnya.
Edi Damansyah juga mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak bekerja secara individual, melainkan terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait. Hal ini, menurutnya, penting agar pembangunan di Kukar dapat berjalan dengan baik dan merata. “Saya meminta kepada seluruh OPD tidak bekerja sendiri-sendiri tetapi terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait agar semua bisa berjalan dengan baik dan percepatan pembangunan Kukar terus berjalan dan merata,” tutupnya.