Mediaetam.com, Jakarta – Menteri Keuangan periode 2014-2016 Bambang Brodjonegoro mengingatkan kepada pemerintah untuk tidak menyepelekan fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang beberapa hari ke belakang ramai mencuat di tanah air. Terutama untuk menghadapi pelemahan ekonomi pada 2023.
Dilansir dari CNBCIndonesia.com Bambang berujar, fenomena PHK yang terutama mencuat terjadi di sektor industri padat karya ini harus disikapi pemerintah karena bisa memengaruhi turunnya daya beli masyarakat, hingga terkereknya tingkat kemiskinan di Tanah Air.Jika ini tak jadi perhatian maka ekonomi 2023 sulit dijaga di level atas 5 persen.
“Intinya kalau bisa ya kita bisa cegah terjadinya PHK yang bisa berakibat pada penurunan daya beli dan tentunya peningkatan dari angka kemiskinan,” ujar Bambang
Fenomena PHK ini menurutnya bisa diantisipasi pemerintah dengan memberikan berbagai stimulus dari sisi fiskal seperti bantuan subsidi upah yang selama masa krisis sempat diberikan pemerintah, terutama seperti saat Pandemi Covid-19.
“Kalau memang terjadi PHK yang cukup serius dan terjadi karena pelemahan permintaan, baik di pasar global maupun domestik, maka perlu dipikirkan juga terutama untuk industri manufaktur, padat karya, ada semacam dukungan atau bantuan yang terkait upah, yang diterima para pekerjanya,” ujar Bambang.
Sumber : Eks Menkeu Beri Warning, Jangan Sepelekan Fenomena PHK!
Editor : Muhammad Amin Khizbullah