Maslianawati Edi Damansyah Dorong Orang Tua Masukkan Anak ke PAUD untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Maslianawati Edi Damansyah Dorong Orang Tua Masukkan Anak ke PAUD untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Maslianawati Edi Damansyah Dorong Orang Tua Masukkan Anak ke PAUD untuk Masa Depan yang Lebih Baik(ist)

Tenggarong – Pendidikan anak usia dini memiliki peran krusial dalam mengembangkan interaksi sosial dan kemampuan penyelesaian masalah anak, menurut para ahli. Proses pembelajaran di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) memungkinkan anak untuk berinteraksi dan belajar bersama teman-teman seusianya, sehingga membantu mereka mengelola stres dengan baik.

Maslianawati Edi Damansyah, Bunda PAUD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini dalam acara Penguatan Parenting Fasilitasi PAUD yang diadakan pada Kamis (30/5/24) di BPU Kecamatan Sebulu. Acara ini dihadiri oleh pendidik PAUD, SD, wali murid, kepala sekolah, dan Bunda PAUD se-Kecamatan Sebulu.

Bacaan Lainnya

“Pendidikan bagi anak usia dini sangat penting dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Pada masa usia dini, tingkat kepekaan dan kemudahan penerimaan segala stimulasi dari lingkungannya sangat tinggi, dan ini didapat di sekolah PAUD. Jadi, sebagai orang tua, jangan menolak untuk memasukkan anaknya ke PAUD karena ini sangatlah penting,” ujar Maslianawati.

Ia juga menekankan bahwa di era digitalisasi ini, di mana metode belajar dan program terus berubah, peningkatan pola pendidikan sangat diperlukan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan tidak tertinggal dari perkembangan zaman.

“Para pendidik dari PAUD hingga SD, serta orang tua, memiliki peran penting, terutama dalam masa transisi dari PAUD ke SD. Kolaborasi sangat diperlukan dalam kegiatan ini. Kita ingin para pendidik, kepala sekolah, Bunda PAUD, dan orang tua murid bisa memahami bersama seperti apa pendidikan yang harus diberikan. Selain itu, penting juga untuk mengetahui makanan apa yang harus diberikan kepada anak usia dini guna menekan angka stunting di Kukar ini,” tambah Maslianawati.

Ia mengingatkan para orang tua untuk tidak lemah dalam mendidik anak di era digitalisasi, di mana anak-anak lebih banyak bermain dengan handphone daripada bermain sesuai dengan usianya. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya memberikan makanan bergizi kepada anak.

“Sekarang para orang tua harus benar-benar memahami pentingnya memberikan makanan yang bergizi pada anaknya demi tumbuh kembang mereka di masa depan dan untuk mencegah stunting. Semua pihak perlu mendukung, terutama peran Bunda PAUD di daerah masing-masing yang harus aktif agar pendidikan anak usia dini dan gizinya terjamin dengan baik,” pungkasnya.

Acara ini menjadi momentum penting untuk menguatkan sinergi antara pendidik, orang tua, dan pemerintah dalam memastikan pendidikan anak usia dini yang berkualitas serta pemenuhan gizi yang baik untuk mencegah stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara

Bagikan:

Pos terkait