Mediaetam.com, Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB merespons semakin dekat dan mesranya Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dilansir dari Detik.com PKB menyebut internal menolak keras peluang duet ini. “Internal keras menolak,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan, Senin (24/7/2023).
Lebih lanjut, Daniel Johan menyebut PKB sudah mengetahui adanya kedekatan yang belakangan terjadi antara Prabowo dan Erick Thohir. Dia pun menyebut PKB sudah meminta Cak Imin menolak itu.
“(Menolak) dalam arti agar Cak Imin tidak setuju (duet Prabowo-Erick Thohir),” ucapnya.
Lebih lanjut, anggota Komisi IV DPR RI ini menyebut PKB bukan tanpa alasan menolak keras mencuatnya wacana duet itu. Dia menyinggung koalisi bersama Gerindra yang sudah terbentuk selama 11 bulan lamanya.
“Iya karena koalisi KIR kan sudah lama berjalan 11 bulan, jadi kedua pihak berharap indah pada akhirnya, tinggal nunggu takdir,” ucapnya.
Kedatangan Jokowi didampingi Prabowo dan Erick Thohir membuat publik berspekulasi soal pasangan capres-cawapres di 2024. Jokowi pun hanya tersenyum saat mendengar pertanyaan tersebut.
Begitu pula dengan Prabowo dan Erick Thohir yang ikut tersenyum lebar. Namun, Jokowi menyebut kehadiran dua menterinya karena PT Pindad berada di bawah naungan kedua menteri itu.
“Ini kita mau ke Pindad, ke kabupaten Malang ini mau ke Pindad, Pindad itu di bawah Menteri BUMN, dan Menteri Pertahanan Pak Prabowo,” kata Jokowi di Pasar Bululawang, Malang, Senin (24/7).
Jokowi menegaskan lagi jika kehadiran Prabowo dan Erick Thohir di Malang tak ada hubungannya dengan prediksi pasangan capres-cawapres.
“Nggak ada hubungannya dengan yang ditanyakan,” imbuh Jokowi sembari tersenyum.
Sumber : PKB soal Peluang Duet Prabowo-Erick Thohir: Internal Keras Menolak
Muhammad Amin Khizbullah