Mediaetam.com, Balikpapan – Masyarakat Kota Balikpapan berduka setelah salah satu putra terbaiknya Thohari Aziz dinyatakan meninggal dunia Rabu 27/01/2021 di RS Pertamina Balikpapan.
Dalam Video yang beredar, istri almarhum Thohari Aziz,
Risti Utami Dewi Nataris menyampaikan langsung kabar duka tersebut.
“Saya sayang sama mas Thohari, tapi Allah sayang mas Thohari,” kata Risti Utami Dewi Nataris.
Risti melanjutkan, dirinya tegar dalam menghadap cobaan ini, dan meminta maaf kepada masyarakat dan rekan kerja almarhum jika terdapat kesalahan yang diperbuat almarhum.
Untuk diketahui, Almarhum Tohari Aziz merupakan Calon Wakil Wali Kota Terpilih Kota Balikpapan 2021 – 2024 dan juga Ketua DPC PDI Perjuangan.
Ucapan Belasungkawa juga datang dari Sekertaris Jendral DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto, yang mengucapkan DPP PDI Perjuangan turut berduka cita atas meninggalnya Bung Thohari Aziz.
“Almarhum adalah sosok pejuang yang benar-benar berdedikasi bagi partai dan masyarakat, saya juga sudah mengabarkan ibu Ketua Umum dan beliau menyampaikan duka cita yang mendalam,” ucap Hasto Kristianto.
Lanjut Hasto Kristianto,semua mendoakan almarhum yang telah gigih berjuang mengibarkan panji-panji partai hingga terpilih sebagai calon wakil walikota Balikpapan.
“Kepada seluruh anggota dan kader Partai di Kaltim, agar memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum,” tutup Hasto Kristianto melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Sementara itu Sekertaris PDI Perjuangan Kaltim Ananda Emira Moeis mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dan mengetahui kondisi almarhum Thohari sedang menurun pada selasa malam, dan telah melakukan doa bersama kepada Almarhum.
“Tuhan berkehendak lain, Doa terbaik buat beliau, semoga keluarga diberi kesabaran dan ketabahan,” kata Ananda Emira Moeis.
Ditambahkan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Balikpapan Budiono, menceritakan semasa hidupnya Almarhum Thohari merupakan orang yang baik, dekat dengan masyarakat.
“Setiap minggu selalu menyapa masyarakat, gotong royong, kerja bakti.Beliau juga kader yang menjalankan perintah partai, dan sifatnya membumi” tutup Budiono.(Idham)