Wali Kota Andi Harun Tinjau Vaksinasi di Buddhist Center

Suasana saat Andi Harun meninjau proses Vaksinasi di Buddhist Center Samarinda (Mediartam.com/Idham)

Mediaetam.com, Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun Mengunjungi Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya dalam rangka melihat langsung proses Vaksinasi kepada para lansia dan juga tokoh agama di Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda. Selasa (09/03/2021).

Bacaan Lainnya
Suasana saat Andi Harun meninjau proses Vaksinasi di Buddhist Center Samarinda (Mediartam.com/Idham)

Pada kesempatan ini, Andi Harun melihat langsung proses vaksinasi dan langsung berkomunikasi dengan para lansia yang telah di vaksin.

 

Pengurus Buddist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya Hendri Suwito mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada Wali Kota Samarinda yang sudah hadir dalam kegiatan Vaksinasi ini.

 

“Kami mewakili pengurus buddhist Center Kaltim mengucapkan Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran bapak Walikota Samarinda Andi Harun dimana kehadiran beliau menjadi suatu dukungan dan support bagi kami semua,” ucap Hendri Suwito.

 

Selain itu Hendri juga mengucapkan penghargaan kepada Dinas Kesehatan Kota Samarinda yang telah membimbing mereka sehingga kegiatan vaksinasi bagi lansia dan tokoh agama saat ini bisa berjalan tertip, lancar dan aman.

 

“Semoga dalam 3 hari pelaksanaan Vaksinasi in bisa sukses dan harapannya setelah dilakukan vaksinasi ini bisa membentuk herd immunity sehingga semua lansia, guru-guru, dan semua aparatur negara TNI Polri kita sehat,” kata Hendri Suwito.

 

 

Sementara itu plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismid Kusasih menjelaskan untuk vaksinasi lansia di Buddhist Center pihaknya menyediakan total 250 Vaksin.

 

“Untuk Vaksin tahap kedua ini khusus buat lansia dan para pelayanan publik yang ada di Samarinda,” jawabnya kepada awak media.

 

Lanjut Ismid, untuk lansia sendiri proses skrining sedikit lebih panjang karena ada kriteria tertentu yang harus memenuhi syarat untuk divaksin.

 

“Tapi seperti yang kita liat tadi ada lansia yang ber umur 80 tahun juga ikut divaksin, dan untuk penyuntikan tahap kedua, para lansia ini harus menunggu selama 28 hari lagi berbeda dengan yang umurnya di bawah 60 tahun hanya 14 hari saja,” Jelas Ismed.

 

Ismid juga menambah bahwa antusias dari masyarakat samarinda cukup tinggi untuk melakukan Vaksinasi, ini dibuktikan sampai saat ini sudah ada sekitar 60 ribu masyarakat yang mendaftar untuk mendapatkan Vaksin.(Adv/Idham)

 

Bagikan:

Pos terkait