Mahakam Ulu- Suku Dayak Buket, Kampung Noha Tivab, Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sukses melakukan penyambutan kebudayaan Icu Onam dari Kampung Noha Silat.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 30-1 November 2023 ini berlangsung meriah, apalagi turut menampilkan beberapa jenis tarian khas suku Dayak Buket dan Dayak Aoheng.
Panitia acara, Hendrikus Ganing menyebutkan bahwa, kegiatan penyambutan icu Onam ini telah melewati proses persiapan yang matang dari kedua kampung tersebut. (Kampung Noha Silat sebagai pihak pengantar Onam dan Kampung Noha Tivab sebagai penerima Onam).
BacaJuga
“Kegiatan icu Onam ini sebenarnya telah kami rencanakan sejak April tahun 2021 lalu. Namun baru bisa terlaksana tahun ini,” kata Hendrikus Ganing dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini.
Dalam pelaksanaannya, Acara ini diawali dengan penerimaan Tuvung atau gendang raya dari Kampung Noha Silat. Tuvung terbuat dari kayu lonjong. Kemudian disusul dengan sesi nopup yang merupakan rangkaian acara adat pembersihan kampung.
“Nopup adalah tolak bala. Artinya tradisi pembersihan kampung yang dipercaya untuk menjauhkan kita (warga kampung,red) dari marabahaya dan malapetaka,” jelas Ganing sapaan akrabnya.
“Penerimaan tuvung ini diwakili tetua Noha Tivab yang berasal dari kalangan ningrat/bangsawan. Setelah semua sesi nopup yang dimaksud selesai dilaksanakan. Maka tuvung diarak menuju lamin adat kampung dengan tarian massal yang meriah,” jelasnya lagi.
Budaya Icu Onam merupakan kegiatan adat berupa kunjungan dari kampung lain dengan membawa serta barang adat seperti Tuvung atau gendang raya dan sejenisnya. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat persahabatan dan rasa kekeluargaan antar kampung.
Ganing berharap setelah terlaksananya kegiatan icu Onam ini persahabatan antara kedua kampung itu terus terjaga. Kemudian melalui kegiatan icu Onam ini juga berharap bisa berdampak pada perubahan pembangunan menuju yang terbaik.
“Kami berharap, kegiatan onam ini bisa membawa dampak signifikan bagi kedua kampung. Terutama kampung Noha Tivab yang menjadi tuan rumah. Semoga semua warga tergugah semangatnya dalam membangun kampung yang kita cintai ini,” serunya. (Iswanto).