Tenggarong – Asisten I Setdakab Kutai Kartanegara (Kukar), Akhmad Taufik Hidayat, hadir dalam acara penanaman perdana pohon mangrove dan penaburan benih udang yang digelar untuk rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS). Acara ini berlangsung di lahan Kelompok Tani Hutan (KTH) Ramah Lingkungan Desa Salo Sumbala, Kecamatan Muara Badak, pada Selasa (7/5/2024).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan PT. Indexim Coalindo ini mencakup lahan seluas 1.000 hektar. Penanaman simbolis dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dengan rencana menanam sekitar tiga juta batang bibit pohon mangrove.
Akhmad Taufik Hidayat, dalam wawancaranya, menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kukar terhadap program rehabilitasi DAS yang dilaksanakan tersebut. “Kami pemerintah daerah sangat mendukung terkait program rehabilitasi yang telah dicanangkan pada hari ini,” ungkapnya.
BacaJuga
Lebih lanjut, Akhmad Taufik Hidayat menjelaskan bahwa penggunaan sistem silvofishery dalam program ini akan memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat sekitar. Sistem ini mengintegrasikan penanaman mangrove dengan budidaya udang, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga setempat.
Mengutip arahan dari Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Taufik menekankan pentingnya keberlanjutan program ini dan mengharapkan agar semua pihak yang berkepentingan turut serta. “Sesuai dengan apa yang menjadi arahan bapak Pj Gubernur tadi, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat baik, dan perlu ditindaklanjuti oleh seluruh pihak, terkhusus semua pihak yang memiliki kewajiban,” ujar Taufik.
Akhmad Taufik Hidayat juga berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan di beberapa wilayah kecamatan lain di Kabupaten Kukar yang memiliki lahan potensial untuk rehabilitasi. Upaya ini diharapkan dapat memperluas dampak positif dari program rehabilitasi DAS, tidak hanya dari aspek lingkungan tetapi juga dari sisi ekonomi masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Kukar. Rehabilitasi DAS melalui penanaman mangrove dan penaburan benih udang menjadi contoh konkret sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.