Rencana Pelabuhan Loktuan Dijadikan Bongkar Muat Batu Bara Dapat Penolakan dari DPRD Bontang

Anggota Komisi lll DPRD Bontang, Faizal menolak dengan tegas wacana pelabuhan Loktuan dijadikan bongkar muat batu bara. [Priya Sapto]

Mediaetam.com, Bontang – Terkait pemanfaatan Pelabuhan Loktuan untuk bongkar muat batu bara mendapat penolakan dari sejumlah Anggota Komisi III DPRD Bontang.

Salah satunya, Anggota Komisi lll DPRD Bontang Faizal menolak dengan tegas wacana ini.

Bacaan Lainnya

“Saya berharap ini jangan sampai terjadi,” ucapnya saat Rapat Kerja (Raker) Komisi lll DPRD Bontang bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, Syahbandar Bontang, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Senin (12/4/2021).

Anggota Komisi lll DPRD Bontang, Faizal menolak dengan tegas wacana pelabuhan Loktuan dijadikan bongkar muat batu bara. [Priya Sapto]
Ditambahkan dia, meskipun dengan alasan berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Namun pemerintah terkait harus tetap memperhatikan dampak polusi udara berisiko besar bagi masyarakat yang berpenghuni di sekitar pelabuhan.

“Apakah setimpal dengan PAD yang didapatkan, ini berbicara dari sisi sosialnya,” tuturnya.

Tak hanya itu, politikus Nasdem tersebut juga mengatakan bahwa nantinya juga akan berdampak pada kondisi jalan.

“Kalau jalan rusak sulit untuk diperbaiki kembali. Walaupun diperkirakan besar muatan tidak melebihi maksimal 8 ton. Lihat saja Bontang Lestari, jalan rusak setengah mati diperbaiki,” terangnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Astuti menyebutkan masyarakat sangat khawatir dengan dampak lingkungan yang akan dirasakan nantinya.

“Masyarakat disana dan saya juga masyarakat loktuan, kawatir dengan dampak lingkungan, amoniak PKT, tambah lagi, batubara kan ada partikel kecil”, ujarnya

Astuti menambahkan, Loktuan akan mengalami kejadian serupa yang terjadi di Marangkayu jika bongkar muat batubara di loktuan tetap dilanjutkan.

“Di sana saya melihat deretan truk mobil berisi batubara, loktuan akan seperti ini,” tambahnya.

Dia berharap, RDP dapat mendengar aspirasi masyarakat Loktuan soal batu bara tersebut. (Adv/Priya)

Bagikan:

Pos terkait