Samarinda – Gubernur Kaltim Isran Noor memperingati jajaran pemerintahan maupun aparat Kepolisian dan TNI untuk tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan di perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah tahun ini. Sebab menurutnya usai lebaran peningkatan kasus Covid-19 akan mengajak naik.
“Kalau kita tidak kendalikan, tidak diantisipasi bisa saja hal yang kita tidak inginkan terjadi,” ucap Isran saat menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral, Selasa, 19 April 2022 di Ballroom Hotel Senyiur Samarinda.
Orang nomor satu Kaltim itu pun meminta lebaran tahun 2022 ini, pemudik dapat dikendalikan oleh semua pihak, agar pendemi Covid-19 saat ini sudah menurun tak menjadi-jadi.
BacaJuga
Belajar dari yang sudah-sudah ia pun meminta BPBD lebih ketat melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat dari luar Kaltim.
“Nanti akan dilakukan secara acak pemeriksaan dari luar Kaltim oleh BPBD supaya ketahuan, bagus anstisipasinya,” terangnya.
Dalam kesempatan itu Isran tak hanya memperingati jajaran maupun Stakeholder yang Hadi. Ia pun meminta masyarakat Kaltim tidak memanfaatkan libur lebaran untuk berlibur keluar negeri. Terlebih jika di sejumlah negara terjadi lonjakan kasus Covid-19.
“Tidak boleh liburan digunakan untuk keluar negeri. Di beberapa negara ada peningkatan kasus penularan covid-19, semisal di Shanghai itu masih tinggi,” pungkasnya.
Diketahui dalam rapat tersebut ikut dihadiri Kapolda Kaltim, Irjen (Pol) Imam Sugianto, Pangdam VI/Mulawarman Mayjend TNi Sonhadji, Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK serta Gubernur Kaltim, Isran Noor. (Adv/kmf/ernita)