SAMARINDA – Wali Kota Andi Harun mencoba sendiri, bagaimana rasanya menjadi pemadam kebakaran, ia menaiki kendaraan pemadam kebakaran khusus gedung tinggi jenis Turntable atau Snorkle, kemudian terjun dari ketinggian menggunakan seutas tali atau rapling.
Aksi tersebut menjadi sorotan utama para relawan yang mengikuti Apel Siaga dan Fire Drill gelaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Samarinda, di Eks Bandara Temindung, Kota Samarinda, kamis, 24 Maret 2022.
BacaJuga
Apel dilakukan sebagai bentuk persiapan menghadapi poyemsi bencana selama bulan Ramadan. Khususnya, bencana kebakaran yang sering kali terjadi di Kota Tepian.
“Saya penasaran dan ingin merasakan semangat kebatinan teman-teman dan relawan bahwa tidak mudah menjadi relawan Disdamkar. Saya mencoba itu ternyata memang berat menjadi relawan, itu pesan yang ingin saya sampaikan ke masyarakat,” kata Andi Harun, usai turun dari ketinggian menggunakan alat Damkar.
Lanjutnya, butuh apresiasi dan dukungan kepada relawan, tak hanya kepada Pemerintah, TNI/Polri tapi juga diharapakan dapat dukungan dari dunia swasta dan masyarakat.
“Mereka mau bekerja 24 jam tanpa gaji. Penyelamatan penanganan bencana secara sukarela dan ini sudah cukup membuktikan kepedulian kepada relawan Samarinda,” paparnya.
Menurut Andi Harun, tidak ada lagi alasan dan mari bersama-sama membantu relawan agar upaya penanggulangan bencana kebakaran dan lainnya bisa terus berlanjut dengan mendapatkan dukungan.
“Kita lihat tadi sebagian peralatan mereka sangat sederhana, kalau ada pihak swasta, pengusaha dan masyarakat yang ingin berbaik hati dengan memberikan bantuan peralatan yang sangat dibutuhkan. Sebagai kota besar tentu banyak kejadian yang sering terjadi sehari-hari,” ungkap Andi Harun.
Andi mengingatkan, untuk terus tingkatkan kepeduliaan, karena tidak mungkin semua bisa diselesaikan oleh Pemkot Samarinda dengan dana anggaran yang terbatas.
“Kita berharap teman-teman pengusaha, para dermawan, saya mengundang untuk menyisakan sebagian keuntungannya untuk membantu tim relawan kita agar mereka bisa survive memberikan pertolongan kepada masyarakat melalui sektor penanggulangan kebakaran dan bencana lainnya,” kata Andi. (Adv)
Editor: Maulana