Tingkatkan Kompetensi, Bisa ke BLK Saja

HM Jauhar Efendi (kiri) saat menghadiri acara Progran Ngopi - Ngobrol Pintar dan penandatanganan kesepakatan bersama antara Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI. (umar/humasprov kaltim).
HM Jauhar Efendi (kiri) saat menghadiri acara Progran Ngopi – Ngobrol Pintar dan penandatanganan kesepakatan bersama antara Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI. (umar/humasprov kaltim).

MEDIAETAM – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) harus dibarengi dengan serapan tenaga kerja lokal. Maka dari itu, semua pihak harus mendorong upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia pada bidang ketenagakerjaan. Apalagi, di Kukar yang merupakan bagian dari proyeksi pembangunan IKN.  Kerja sama antar-pihak, akan menciptakan sinergi yang baik untuk kualitas tenaga kerja.

“Contoh yang baru saja kita saksikan adalah bagaimana Kementerian Tenaga Kerja bekerja sama dengan pihak perhotelan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam penanganan persoalan pariwisata Kaltim,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kaltim HM Jauhar Efendi mewakili Wakil Gubernur Kaltim pada acara Progran Ngopi – Ngobrol Pintar dan  penandatanganan kesepakatan bersama antara Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian  Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan Indonesia Hotel General Manager Association Kaltim Tentang Peningkatan Kompetensi  Sumber Daya Manusia  Bidang  Perhotelan,  yang berlangsung di BLK Samarinda, Kamis (17/9).

Bacaan Lainnya

Jauhar  menambahkan, Provinsi Kaltim memang harus berbenah diri,  apalagi  sudah ditetapkan sebagai ibu kota negara (IKN) baru,  maka berbagai  sektor itu harus disiapkan dengan matang.

“Jangan sampai kita hanya menjadi penonton di daerah, maka dari itu berbagai sektor harus mulai sekarang harus persiapkan, salah satunya pada bidang ketenagakerjaan,” imbuh Jauhar Efendi.

Jadi, bagi para generasi muda yang belum punya keterampilan khusus dapat terus dikembangkan. Caranya dengan mengikuti  berbagai pelatihan dan keterampilan baik melalui Balai Latihan Kerja (BLK).  Sehingga, nantinya mereka siap bekerja, bukan siap mencari pekerjaan.

“Siap bekerja karena sudah  dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan maupun berbagai keterampilan,” pungkas Jauhar. (Tim redaksi)

Bagikan:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan